Senin, 02 April 2018

Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah  suatu  ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan  satuan  percobaan  kedalam  grup-grup  yang  homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di  dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.
Jika  pada  RAL  satuan  percobaan  yang  digunakan  harus  homogen  maka  pada RAK  tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk  menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin. 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Yij = μ  +  τi +  βj +  εij
  Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke – i kelompok ke – j
   μ   = nilai tengah umum
   τi   = pengaruh perlakuan ke - i
   βj  = pengaruh kelompok ke - j
   εij  = galat percobaan pada perlakuan ke-i & kelompok ke-j
   p   = banyaknya perlakuan
   r    = banyaknya kelompok / ulangan
Kelebihan RAK antara lain sebagai berikut :
1.      Lebih efisien dan akurat dibandigkan dengan RAL (Pengelompokan yang efektif dapat meunurukan jumlah kuadrat galat, sehingga akan meningkatkantingkat ketepatan atau bisa mengurangi julah ulangan)
2.      Lebih fleksibel (Banyaknya perlakuan, Banyaknya ulangan/kelompok, dan Tidak semua kelompok memerlukan ulangan yang sama)
3.      Penarikan kesimpulan lebih luas karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
4.      Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis dan lain-lain.
Kekurangan RAK antara lain adalah :
1.      Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.
2.       Interaksi antar kelompok perlakuan sangat sulit.
3.      Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
4.      Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
5.      Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
6.      Jika ada data yang hilangmemerlukan perhitungan yang rumit.


CARA MENGANALISI RAK DENGAN SPSS 

Buat data yang akan dianalisis di Microsoft Excel
  
1.         Masukkan data hasil percobaan ke MS. Excel kemudian ketik memanjang kebawah seperti   gambar berikut:
    
Buka aplikasi SPSS 
2.         Copy data ke SPSS


 Pada Kolom Decimals sesuaikan dengan data

3.         Pilih menu Analyze-General Linear Model-Univariate







Tunggu hingga muncul icon berikut:


4.         Masukkan hasil ke dependent variable, perlakuan dan kelompok ke fixed factor(s)

5.         Pilih icon model-custom, kemudian masukkan perlakuan dan kelompok-continue


 

6.     Pilih post hoc-continue




  
 
TABEL ANOVA
 

Langkah 1 : Jalankan Program Microsoft Excel
 

 

Langkah 2 : Masukkan data Lampiran 1 yang berasal dari Skripsi ke dalam Microsoft Excel
 



Langkah 3 : Masukan Rumus untuk mencari rata-rata dan jumlah




Langakah 4: kemudian, untuk mencari jumlah Ulangan (U) hingga ke f hitung gunakan formula seperti di bawah ini dan disesuaikan dengan data yang ada.







Langkah 5: Buat tabel sidik ragamnya dengan formula dibawah ini, sesuaikan dengan data.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) disebut juga (Completely Randomized Design = CRD) merupakan ranncangan dasar. Semua rancangan random berpang...