Jumat, 30 September 2016

SEJARAH KOMPUTER


 


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi komputer

Generasi pertama


 

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua


Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi ketiga


Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat


Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi kelima


Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekadar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

sumber internet

Sabtu, 24 September 2016

drama tentang ulangan


“ULANGAN”
Disebuah sekolah di kelas yang paling ujung, dengan suasana sepi sunyi. Yang namanya ujung ya gitu gitu lah. Tapi bukan itu yang kita bicarakan melainkan suasana saat ulangan di kelas yang satu ini
Setelah belajar dari jam pertama hingga jam ke empat bel berbunyii ( toot…toot…toot) tanda jam istirahat telah tiba
Semua menyimpan buku pelajarannya lalu keluar menuju ke kantin
Evi  : eh may cepat ntar antrinya jadi panjang
Maysarah : ya iya tunggu.  Biasanya waktu kita ajak pigi jalan jalan kalo gak ramee gak seru katanya. Giliran ke kantin kalo ramee gak enak. Kek mna dulu qe nie
Mursina : alah peak kali kok. Yok beh langsung ke kantin
Maysarah: eeh pertanyaan aku belum di jawab
Evi : piker aja ndree
Merekapun melangkah menuju kantin
multazam dan raja cut mereka keluar agak telat sedikit karena menunggu raja cut yang lamban gtu.
Multazam : ehh cut cepat kek cewek qe. Banyak solek
Raja cut : gak ehh . yaya beh
Merekapun melangkah menuju ke kantin. Setelah membeli mereka juga makan dikantin. Raja cut langsung berangkat masuk kekelas
Raja cut : zam aq masuk truss ya (sambil menepuk bahu multazam)
Multazam: oowwh yyy
Evi : kok cepat kali
Raja cut : gak ada
                Tak lama kemudian Bel berbunyi  (toot…toot…toot) semuah murid pada masuk kekelas masing masing tapi tidak dengan mereka 4 yang sedang asyik bersantai di kantin (dipikir ni sekolah punya ayahnya masuk sesuka hati)  dan tiba tiba…
Multazam : eh kenapa kita masih santai di sini, yuck kita masuk…!!          
Evi    :kenapa harus buru buru santailah sebentar lagi, kan baru bel guru aja belum datang
Maysarah : sipaya yang berburu
Evi   : heh mbak bukan berburu kellleeess tapi buru buru
Mursina : ayoklah masuk…(sambil merengek ) gurunya galak tau, nanti kita dihukum
Maysarah : eeeiiits !! tunggu dulu , kalu nanti bu tu nanyak bilang aja kita dari kantor bayar uang spp okeyy!!
(evi may dan mursina menjawab srentak) “okey”
Merekapun  menuju kekelas
sesampai dikelas merekapun memberi  salam serentak “assalamu’alaikum wr.wb”(dengan suara alayyy)
Bu halimah: dari mna aja kalian? Apa gak tau udah jamberapa ini
Evi :gak diantara kami gak ada yang pakee jam
Bu halimah :anak siapa kamu, apa gak ada diajarin dirumah ya
Evi : ada bu
Bu halimah :jadi kok gitu bicara sama orang tua
Evi : keceplosan bu
Bu halimah : ya udah lain kali jangan seperti itu lagi ya…!
Multazam :kami udah bisa duduk kan bu
Bu halimah : gak boooleh .. dari mana aja kalian kok baru masuk sekarang
Mursina : dari kantin bu…!(sambil tunjuk tangan)
Multazam : saya bu dari kantor bu bayar uang spp
Mursina : eh kee zam kan kita tadi dari kantin..?
Multazam : (sambil bisik bisik ) kan tadi udah janji jangan bilang kita dari kantin
Bu halimah : kalian evi, may dari mana
Maysarah: dari wc bu
Bu halimah : oooh yyy….     Baiklah anak anak kita ulangan hari ini…..!!!
Evi : kami boleh duduk bu kan
Bu halimah: boleh.. tapiii tidak di kursi
Maysarah : jadii
Bu halimah : di bawah…!!! Tidak ada yang protes lagi..
                          keluarkan kertas satu lembar cepat….
 Mereka berempat berbicara depan saling menyalahkan
Mursina : kan aku udah cakap nanti di marahin
Evi : kee kok gak masuk trus mang tadi. Kalau udah begini jangan salahin kami lah
Maysarah : iya. Siapa suruh gak masuk truss. Kok ikut ikut kami. Iya kan iya kan (sambil melirik ke evi )
Evi : iya. Besok besok kalo main salahin orang jangan ikot lgi kami
Multazam : alah udah jangan rebut lagi
Di tengan perbincangan mereka tiba tiba bu alin menegur mereka
Bu halimah : eh kalian udah telat rebut lagi…  pindah pindah jangan bertumpok di situ
Multazam : jeh ibu nie
Bu halimah : apa jeh jeh cepat (sambil nunjuk nujuk ke orangnya ) kamu vi duduk disana (sambil nunjuk kesudut kanan   belakang kelas) kamu may ke ujung sana (nunjuk ke sebelah kiri belakang kelas) dan kamu mursina ke sini (nunjuk ke sebelah kiri meja guru)
Merekapun mengerjakan perintah ibu itu sambil merepet dengan suara kecil
Raja cut : hahaha  mang enak udah duduk di bawah pisah pisah lagi
Multazam : woi diam qe….!!!
Bu halimah :  kamu cut ngeledekin orang.. kamu duduk nie di meja ibu  biar terpisah dari yang lain biar gak nyontek
Multazam : haha ngedekin lagi orang
Bu halimah    : “ Baiklah anak-anak, buka lembar soalnya se-se-sekarang “
mursina    : “ Bismillah “ ( Membuka dan mengisi soal)
raja cut    : “ Inimah enteng “ ( Membuka soal dan lembaran contekan )  “ Kalo ginikan ga akan ketahuan “ ( Ngisi )
bu halimah    : “ ibu keluar dulu, jangan nyontek, jangan kerja sama, dan jangan ribut “ ( Keluar )
raja cut      : “ Rencana B “ ( Nyilang kaki dan di alas sepatunya ada contekan )
raja cut      : “ Ah. Bukan yang ini
raja cut     : ( ngeraba raba kantong baju )“ Ah yang ini “ ( Nulis ) ( Ngeluarin contekan dari kantong baju )
raja cut      : “ Ah yang ini juga “ ( Nulis )
raja cut      : “ Selesai “ ( Liat Ririn dan yang lainnya masih belum selesai )
dan beberapa saat kemudian kelas mulai rebut dan membagi bagi jawaban

multazam :woi no 2 apa woi (tidak ada yang peduli)
multazam : woi dengar aku woi no 2 apa
maysarah : (jalan menuju multazam dan melempar soekan kertas) nie jawaban no 2  jangan  nangis
mursina : aq mana may
maysarah : nanti qe minta sama multazam
mursina : ee zam nanti kasih aq ya
multazam : gak mau cari aja ndree kan tadi ibu bilang jangan nyontek
mursina : eeeh dia nyontek boleh orang gak
raja cut : kenapa qe mur merepet teruss
mursina : tu si zam gak kasih aq jawaban
raja cut : owh tu masalahnya nie beh jangan nangis ( sambil melempar sobekan kertas kecil)
mursina : okey sip betul gak nie                                                                                
raja cut : kalo gak mau tulis ya udah terserah sama qe
mursina: ya ya beh

tiba tiba ibu masuk semuanya berlarian ke tempat duduk masing masing

bu halimah : ooowwwhh kalian nie kita keluar sebentar aja udah rebut terdengan sampat kemana mana… kumpulkan jawabanya semua
raja cut : iya bu (sambil berjalan menuju ke ibu dan menyerahkan jawabannya)
bu halimah :udah siap semua cut
raja cut : udahlah bu hasil kerja sendiri gak nyotek sama temen
bu halimah : baguslah kalo begitu
raja cut : orang pandee bu

semuanya menuju ke ibu dan menyerahkan lembaran jawaban
lagi lagi yang empat in buat ulah mereka masih nyotek nyontek
Akhirnya ulangan selesai dan ibu alin keluar dari kelas karena jampelajaran sudah habis
beberapa hari kemudian evi membagikan hasil ulangan.

evi    : “ Ini “ ( Membagikan )
maysarah  : “ Ye. Nilaiku 85 “
multazam   : “ Hahaha. Aku mending 75, naik 5 dari ulangan yang lalu “
raja cut      : “ Lah. Bu’, kok nilai Saya 40? “
multazam    : “ Itu karena soal nomor 11-20 di balik kertas ga kamu isi “
raja cut      : “ Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya? “
mursina    : “ Kamu itu seharusnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh “
evi : “ Siap-siap terima perintah bu alin aja “
raja cut      : “ Iya deh iya “
multazam    : “ Dengan ini Saya nyatakan Kamu tidak boleh nyontek lagi “
bu halimah    : “ Jadi Kamu nyontek?. Nilai Kamu ibu  kurangi 50, jadi nilai Kamu -10 “ ( Mukul bahu raja cut )
multazam : tu kan jangan takabur plus ceroboh
raja cut : tu hanya kebetulan khilaf aq
multazam : yang laen mau bilang apa mang



semuanya pada asik sendiri hingga bel pulang pun berbunyi ( toot…toot…toot) semuanya bersiap sipa dan bergegas pulang. Mulai dari hari itu raja cut pun sangat teliti saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru…

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) disebut juga (Completely Randomized Design = CRD) merupakan ranncangan dasar. Semua rancangan random berpang...